Sapto Setyo Pramono: Nepotisme Hambat Kinerja Perusda dan Pendapatan Daerah

Longtime.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mengkritik keras praktik nepotisme dalam pengangkatan pengurus Perusahaan Daerah (Perusda). Ia menilai hal ini sebagai salah satu penyebab utama rendahnya kontribusi Perusda terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Sapto, banyak jabatan strategis di Perusda diisi bukan berdasarkan kompetensi, melainkan karena kedekatan personal atau titipan politik.
“Kalau masih diisi orang-orang yang cuma dekat secara personal, bukan karena kemampuan, jangan harap Perusda bisa berkembang,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa posisi direksi dan komisaris seharusnya diisi oleh profesional yang memiliki latar belakang dan keahlian sesuai bidang usaha masing-masing Perusda. Penempatan berbasis balas budi, menurutnya, harus dihentikan.
“Perusda itu instrumen ekonomi, bukan tempat balas budi. Praktik seperti itu harus dihentikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sapto mengungkapkan bahwa sebagian besar Perusda di Kalimantan Timur belum menunjukkan performa yang memadai. Karena itu, ia mendesak dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap sistem tata kelola dan rekrutmen.
Ia juga mendorong Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, agar tegas dalam melakukan pembenahan Perusda. Penempatan pejabat strategis, lanjutnya, harus didasarkan pada integritas dan kapabilitas, bukan tekanan politik.
“Kalau ingin PAD meningkat, tempatkan orang yang paham dan mampu di posisi strategis. Itu kunci pembenahan Perusda,” tukasnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)