ADVERTORIAL

Arif Kurniawan: Laju Pembangunan Samarinda Harus Diimbangi Kepedulian Lingkungan

SAMARINDA – Lompatan pembangunan fisik dan ekonomi Kota Samarinda menuai perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menggarisbawahi perlunya keseimbangan antara pertumbuhan kota dan perlindungan lingkungan.

Dalam sebuah dialog yang ditayangkan oleh TVRI belum lama ini, Arif memuji capaian pembangunan yang diraih Samarinda. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi kota yang mencapai 8,64 persen sebagai bukti nyata geliat pembangunan yang sedang berlangsung.

“Laju pembangunan kita luar biasa, fisiknya terlihat jelas,” ujar Arif saat memberikan pandangannya dalam program Dialog Publika.

Proyek-proyek besar seperti Teras Samarinda, revitalisasi Pasar Pagi, dan pembangunan stadion menjadi bukti percepatan pembangunan yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.

Namun, Arif mengingatkan bahwa pertumbuhan yang pesat ini tidak lepas dari konsekuensi lingkungan yang harus ditanggapi secara serius.

“Realitanya sekarang ada korban, artinya harus ada yang kita evaluasi dan selesaikan,” katanya, merujuk pada insiden lingkungan yang sudah berdampak pada keselamatan warga.

Ia menekankan pentingnya kebijakan pembangunan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga berdasarkan kajian ilmiah yang komprehensif. Menurut Arif, penanganan krisis lingkungan memerlukan data dan analisis yang akurat dari para ahli agar solusi yang diambil tepat sasaran.

Selain pendekatan keilmuan, koordinasi lintas wilayah juga dinilai sangat penting. Samarinda, sebagai bagian dari ekosistem yang lebih luas, tak bisa bergerak sendiri dalam menghadapi tantangan lingkungan.

“Ini bukan masalah sendiri, semua pihak harus duduk bareng. Gubernur, kabupaten, dan kota sekitar juga harus terlibat,” jelasnya.

Arif meyakini bahwa kolaborasi antarpemerintah daerah merupakan kunci untuk menghindari kebijakan parsial yang hanya menyelesaikan masalah di permukaan.

Sebagai bagian dari DPRD, Arif menegaskan lembaganya akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan pengawalan terhadap arah kebijakan pembangunan, agar tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Ia berharap ke depan, pembangunan Samarinda tak hanya terpaku pada pencapaian fisik atau angka pertumbuhan ekonomi, tapi juga menjadikan keberlanjutan lingkungan sebagai orientasi utama.(ADV/DPRDSAMARINDA/GB)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }