Syarifatul Sya’diah Dorong Sinkronisasi Program Antara Pemprov dan Kabupaten/Kota: Hindari Tumpang Tindih dan Pemborosan

Longtime.id – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menyoroti kurangnya sinkronisasi antara program Pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi sejak tahap perencanaan agar pembangunan berjalan efektif dan efisien.
“Selama ini program provinsi terkesan jalan sendiri, begitu juga kabupaten dan kota. Padahal seharusnya ini bisa disinkronkan sejak tahap perencanaan,” jelasnya.
Ia mendorong agar rapat koordinasi (rakor) antara Gubernur, Sekretaris Daerah, Bappeda provinsi dan kabupaten/kota, serta DPRD dijadikan agenda wajib dan rutin.
Menurutnya, koordinasi yang kuat sangat penting untuk mencegah tumpang tindih program, duplikasi kegiatan, dan pemborosan anggaran.
“Dengan perencanaan yang disinergikan sejak tahap awal, pembangunan daerah akan lebih terarah, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan riil masyarakat,” ucapnya.
“Rakor berkala akan sangat membantu untuk memastikan bahwa program yang ada ini bisa sinkron dengan kebutuhan daerah. Jadi pembangunan bisa lebih efektif dan efisien,” sambungnya.
Syarifatul menekankan pentingnya kolaborasi, termasuk dengan perusahaan besar, agar program unggulan Pemprov Kaltim seperti “gratis pol” dan “jos pol” tak sekadar slogan.
“Jangan sampai hanya jadi program unggulan di atas kertas. Harus ada dukungan nyata dari swasta dan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut kata dia, penurunan fiskal Kaltim dari Rp21 triliun menjadi Rp18 triliun semakin mempertegas pentingnya sinergi antar sektor untuk memaksimalkan anggaran.
“Dengan fiskal yang menurun, penyelarasan program menjadi mutlak,” tutupnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)