Pansus DPRD Kaltim Tinjau Perbaikan Jalan Rusak Akibat Tambang di Kutai Timur

Longtime.id – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur untuk pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim Tahun 2025 melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur. Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan proyek perbaikan Jalan Provinsi di Sangkulirang yang sebelumnya rusak akibat aktivitas pertambangan oleh PT. GAM.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pansus, Agus Aras, bersama anggota Pansus lainnya yaitu Baharuddin Demmu, Firnandi Ikhsan, Apansyah, dan Abdul Giaz. Turut hadir juga tenaga ahli, staf Pansus, serta perwakilan dari Dinas PUPR-PERA Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kesempatan itu, Agus Aras menyampaikan bahwa peninjauan tersbut difokuskan pada proyek penggantian jalan Provinsi Kalimantan Timur yang rusak akibat kegiatan pertambangan PT. GAM.
“Terkait dengan penggantian jalan yang telah dilakukan, kami berharap infrastruktur yang baru ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Saat ini, kondisi jalan tersebut telah menunjukkan perbaikan yang signifikan,” jelasnya.
“Meskipun telah ada perbaikan, kami berharap PT. GAM dapat meningkatkan kualitas pekerjaan secara keseluruhan, khususnya pada aspek agregat, demi kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, terkait pembangunan Jembatan Sei Nibung Pelawan Sangkulirang, dirinya menyampaikan harapan agar pekerjaan konstruksi, termasuk pemasangan bantalan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam adendum ketiga, meskipun proyek tersebut telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Ya Mudah mudahan di akhir Juli sudah bisa terkoneksi antara sisi satu dengan dua.
Sehingga tahun ini juga atau akhir tahun 2025 ini melalui Dinas Pekerjaan Umum juga bisa mengejar target bahwa diakhir tahun itu pekerjaan jalan penghubungnya baik di sisi satunya maupun di sisi duanya juga bisa diselesaikan pada tahun ini,” pungkasnya.. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)