Longtime.id – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan publik setelah mencuatnya isu pemblokiran anggaran yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Isu tersebut memunculkan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai kelanjutan proyek strategis nasional ini, terlebih dengan klaim bahwa progres konstruksi telah mencapai 87,9 persen.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Muin, menepis kekhawatiran terkait potensi terhentinya pembangunan IKN.
Dirinya menegaskan bahwa pembangunan akan tetap dilanjutkan, meskipun terdapat kemungkinan pengurangan anggaran.
“Pembangunan IKN tidak mangkrak, hanya mungkin anggarannya dipotong. Ini lebih ke faktor waktu saja,” jelas Muin.
Lebih lanjut kata Muin, bahwa alokasi anggaran untuk proyek ini masih tersedia, hanya saja proses pencairannya kemungkinan tidak secepat tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai warga Penajam Paser Utara (PPU), dirinya berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai rencana dan juga target awal.
“Pembangunan tetap lanjut karena ini kewenangan pemerintah pusat dan Otorita IKN. Memang bertahap, tapi tidak mangkrak. Kami berharap ini bisa segera dirampungkan,” pungkasnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)
