BERITAADVERTORIALPOLITIK

Ketua DPRD Kaltim Dorong Sekolah jadi Pelopor Ketahanan Pangan

Longtime.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, mendorong seluruh sekolah di Benua Etam untuk turut berperan aktif dalam membangun kesadaran dan aksi nyata terhadap ketahanan pangan.

Ada tiga arahan konkret yang ia berikan untuk mewujudkan Kaltim menjadi pelopor ketahanan pangan berbasis komunitas.
Pertama setiap sekolah harus mengembangkan kebun sekolah (school garden) dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan.

“Integrasikan kegiatan berkebun ke dalam mata pelajaran. Kalau bisa ketahanan pangan masuk kurikulum yang terintegrasi, baik IPA, PKN atau prakarya sebagai pembelajaran kontekstual,” ujarnya.

Kedua dHamas menginstruksikan agar sekolah mengadakan edukasi dan pelatihan (workshop) atau prolog tentang teknik pertanian modern, hidpronik dan lain sebagaimanya dengan didampingi ahlinya atau dinas terkait.

“Ajak siswa terlibat di dalam pengelolaan hasil kebun. Contoh membuat kompos, pengemasan hingha pemasarannya,” tegas Hamas.

Ketiga, pihak sekolah membangun kemitraan dengan stakeholder. Seperti melakukan kolaborasi dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, kelompok tani hingga UMKM untuk pendampingan dan penyediaan bibit.

“Ini menjadi upaya memperkuat ketahanan pangan di Kaltim serta mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.

Menurutnya pendidikan ketahanan pangan perlu ditanamkan sedini mungkin untuk menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan dan pembangunan berkelanjutan.

“Kita harus siap membangun 3F. Ketahanan Food, Ketahanan Fuel dan Ketahanan Fresh Water (pangan, energi dan air). Mari membangun itu sedini mungkin dari generasi penerus kita,” tegas Hamas.

Terlebih jumlah penduduk di Kaltim akan terus bertambah seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan kenyataan tersebut, Kaltim harus mampu menjawab tantangan ketahanan pangan baik untuk masyarakatnya sendiri maupun skala nasional.

“Saya percaya bahwa pendidikan ketahanan pangan sejak dini akan menciptakan generasi yg mandiri, kreatif dan peduli lingkungan. Dengan begitu kita bisa mewujudkan Kaltim sebagai pelopor ketahanan pangan berbasis komunitas,” pungkasnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }