(ilustrasi).
Longtime.id – Ribuan Masyarakat Kota Bontang masih banyak yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) khususnya di wilayah pesisir. Sehingga Anggota DPRD Bontang Raking mendorong Pemkot Bontang untuk segera membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
“Musrenbang di Kelurahan Tanjung Laut Indah saya hadir dan pembangunan MCK juga di bahas,” ujar Raking saat dihubungi. Jumat (18/8/2023).
Kata dia, DPRD Kota Bontang dan pemerintah Kota Bontang sudah sepakat untuk membangun MCK, karena inikan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat kota Bontang.
“Maka dari itu komitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi Kota Sehat Bontang perlu dikejar. Apalagi tahun 2023 ini penilaian Kota Sehat akan kembali digelar,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I ini menyebut, Perencanaan ini harusnya bisa di awali di anggaran APBD Perubahan dan ia berharap pemerintah bisa mengusulkan. Tetapi menurutnya, kalau tidak bisa direalisasikan tahun ini, harus dianggarkan pada APBD murni tahun 2024 yang pasti DPRD akan mendorong pembangunannya.
“Saya harap rencana pembangunan jamban yang layak bagi warga sekitar daerah pesisir ini bisa terealisasikan pada APBD Perubahan 2023 tahun ini,” harapnya.
Untuk diketahui, dari data sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pilar 1 tahun 2022 menyebutkan terdapat 2.123 rumah atau 2.345 Kartu Keluarga (KK) warga Bontang masih BAB Sembarangan mayoritas daerah pesisir. (adv)
