ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

258 PPL di Kutim Ikut Pelatihan Petugas Sensus Pertanian

Longtime.id – Sebanyak 258 Petugas Pencacah Lengkap (PPL) mengikuti pelatihan Petugas Sensus Pertanian (Gelombang II) tahun 2023 di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Jumat (26/05/2023).

Kegiatan yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono.

258 peserta itu terdiri dari 200 petugas lapangan, 40 petugas pemeriksa, dan 18 koordinator sensus kecamatan. Nantinya mereka akan bertugas melaksanakan Sensus Pertanian tahun 2023 pada awal Juni mendatang.

Poniso Suryo Renggono dalam sambutannya menyampaikan, pertanian merupakan sektor yang memiliki peran penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat termasuk dalam penyediaan lapangan pekerjaan.

Sebab itu, kata Poniso, BPS memiliki peranan penting di sektor pertanian dalam menyediakan data yang lengkap dan menyeluruh lewat kegiatan sensus pertanian, agar terkumpulnya data akurat dan terkini sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan-kebijakan, baik untuk kepentingan internal maupun pembangunan nasional.

“Pelaksanaan sensus pertanian harus dilakukan untuk menghasilkan data yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mensuskeskan sensus ini,” ujar Poniso.

Poniso menambahkan, Kabupaten Kutai Timur merupakan wilayah agraris yang memiliki potensi pertanian yang luas, sehingga pentingya dilakukan pendataan baik perorangan maupun perusahaan.

Selain itu lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum strategis bagi petugas sensus dalam memotret keadaan lapangan terkini, khususnya yang terkait dengan pertanian, peternakan, perikanan dan sekaligus kesejahteraan bagi petani dan pembudidaya yang ada di Kutai Timur.

“Ingat, keberhasilan sensus pertanian 2023 ini ditentukan oleh niat baik, tekad dan kesungguhan kita semua agar memperoleh data yang pas dan akurat. Disamping itu, kepada para petugas, agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta berpedoman teguh kepada pedoman yang ada,” ucap mantan Camat Rantau Pulung ini. 

Sebelumnya, Kepala BPS Kutim Ahmad Junaidi menyampaikan, pelatihan tersebut akan berlangsung selama 8 hari kedepan, mulai 21-29 Mei 2023.

Adapun tujuannya, agar para petugas nanti mendapatkan bekal yang cukup mengenai konsep metodologi maupun SOP dalam pelaksanaan pendataan di lapangan nanti. Ahmad menjelaskan, banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini, maka pelatihan akan dibagi menjadi 2 gelombang.

“Gelombang pertama sudah dilakukan pada 22-24 Mei 2023 lalu yang tersebar di beberapa tempat salah satunya juga di Hotel Royal Victoria ini. Sedangkan gelombang kedua yakni hari ini dilaksanakan di 3 tempat, termasuk di sini (Hotel Royal Victoria),” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatabln tersebut Sekretaris Dinas Perkebunan Abdul Ghani Sukara, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Rasyid, Sekretaris Ketahanan Pangan Bennie Hermawan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Dessy Wahyu Fitria serta undangan lainnya. (red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button