Longtime.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) dalam persiapan Pemilihan Umum Serentak 2024. Rapat yang diadakan di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim pada Senin (8/5/2023) tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, termasuk perwakilan KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Dalam rangka menjaga kelancaran proses demokrasi di daerah, rapat koordinasi ini menjadi wadah bagi para pihak terkait untuk memaparkan situasi politik serta rencana persiapan Pemilu Serentak 2024. Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya catatan dan masukan dari rapat ini untuk dijadikan landasan tindakan lanjutan.
“Rapat ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan paparan dari KPU, Bawaslu, Polres, dan input dari hadirin lainnya. Saya mengharapkan Badan Kesbangpol untuk menjadikan ini sebagai catatan penting dan dilanjutkan dengan tindakan konkret, baik melalui rapat lanjutan maupun tindakan di lapangan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengusulkan agar rapat semacam ini rutin diadakan. Dengan adanya koordinasi yang terjaga, diharapkan proses pesta demokrasi dapat berlangsung sesuai rencana, tanpa terkendala oleh masalah-masalah keamanan atau hal lainnya.
“Saya berharap agar rapat semacam ini dijadwalkan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menjaga agar proses demokrasi berjalan sesuai yang diinginkan tanpa menghadapi hambatan-hambatan yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran proses pemilihan,” tambah Bupati.
Dari sisi Badan Kesbangpol Kutim, Muhammad Basuni menjelaskan bahwa peran TP3D tidak hanya terbatas pada pemilihan semata, tetapi juga memantau situasi politik dan potensi unjuk rasa di daerah. Melalui rapat ini, para stakeholder terkait, mulai dari KPU, Bawaslu, unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), hingga kecamatan, dapat berkolaborasi menghadapi tantangan pemilu yang akan datang.
“Kami mengintegrasikan berbagai aspek, mulai dari KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan kecamatan. Semua permasalahan yang berkaitan dengan Pemilu mendatang akan disatukan dan dikoordinasikan dalam rapat ini,” tegas Basuni.
Rapat koordinasi TP3D ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan merupakan momentum penting untuk menjaga kepastian dan keselamatan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Kutai Timur. (Red)
