ADVERTORIALBERITA

Fraksi Gerindra bersama Berkarya Harap Dua Raperda Inisiatif Pemkot Bontang Bisa Tingkatkan PAD dan Atasi Banjir

Sutarmin saat menyerahkan Pandangan Umum Fraksi Gerindra bersama Berkarya kepada Ketua DPRD Bontang. (Dok. Longtime.id)

Longtime.id – Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Berkarya DPRD Bontang memberikan tanggapan umum terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Pemkot Bontang. Dua Raperda itu yakni tentang Pajak dan Retribusi Daerah, serta Raperda pencabutan Perda Bontang nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi Tahun 2016-2036.


Ketua Fraksi Gerindra bersama Berkarya, Sutarmin dalam pandangan umumnya di Rapat Paripurna (7/8/2023) menyampaikan, berkaitan dengan Raperda pajak dan retribusi daerah, pihaknya memberikan atensi kepada Pemkot Bontang agar benar-benar siap dalam menjalankan amanat Undang-Undang nomor 1 Tahun 2022. Dengan kewenangan yang diberikan, kata dia, penentuan pola rumusan kebijakan pajak dan retribusi daerah harus dapat menggambarkan bagaimana pemerintah dapat menyelenggarakan fungsi pajak dengan baik.


“Dengan rumusan kebijakan yang digunakan, dapat mendorong pemerintah lebih optimal dan tertib dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya.


Adapun terkait Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi, Fraksi Gerindra bersama Berkarya menyampaikan, perlu dilakukan penyesuaian regulasi. Yang mana Perda menjadi acuan operasional dalam pemanfaatan dan pengembalian pemanfaatan ruang, termasuk pemberian izin. Selanjutnya Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai acuan dengan mengintegrasikan ke dalam Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Di sisi lain, mereka juga meminta porsi ruang lahan bisa diperluas.


“Kami tegas meminta agar penataan ruang hendaknya menjadi solusi dalam mengatasi persoalan banjir di masyarakat. RDTR yang dituangkan dalam Perwali harapannya sudah merupakan hasil kajian dengan memperhatikan potensi-potensi wilayah yang dapat dikembangkan. Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesenjangan ekonomi bisa dikurangi bahkan ditiadakan,” tandasnya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button