BERITAADVERTORIALKUTAI KARTANEGARA

Bupati Kukar Terima Audiensi Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian RI Terkait LTT

Longtime.id – Dalam rangka pencapaian target swasembada pangan, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, menerima audiensi Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI terkait percepatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi.

Kegiatan ini sendiri berlangsung di ruang kerja Bupati pada Selasa 18 Maret 2025.

Terlihat hadir juga pada kegiatan audiensi Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, Dandim 0906 KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik.

Dr. Inti Pertiwi Nashwari menjelaskan jika kunjungan dirinya bertemu dengan Bupati Kukar ini adalah untuk membicarakan tindak lanjut surat Menteri Pertanian terkait peningkatan LTT padi di bulan Maret, khususnya di Provinsi Kaltim.

“Saya sebagai penanggung jawab kegiatan swasembada pangan di Provinsi Kalimantan Timur hari ini menemui Bapak Bupati (Edi Damansyah-red) dalam kegiatan peningkatan luas tanam pada bulan Maret ini khususnya.” ujar Dr. Inti Pertiwi Nashwari.

Dirinya menjelas kan jika kondisi tanam di Kalimantan Timur sesuai data yang ada perkembangannya belum optimal dibanding dua tahun sebelumnya.

“Jadi kalau biasanya puncak tanam itu ada di bulan Oktober dan November, saat ini bergeser ke bulan Desember, Januari sehingga puncak tanam selanjutnya mungkin akan ada di bulan April atau Mei,” ujarnya.

Di sisi lain Edi Damansyah menuturkan pada dasarnya Pemkab Kukar mendukung program dari Kementerian Pertanian tersebut, yang mana Pemkab Kukar pada tahun ini telah memasuki tahun keempat dalam program optimalisasi lahan pertanian dengan luas lahan delapan ribu hektare dan terbagi menjadi lima kawasan.

“Ada lima kawasan yang sudah kami tetapkan di Kutai Kartanegara hamparannya kurang lebih 8 ribu hektare di sana, ini yang memang akan kami optimalisasikan awalnya,” ujar Edi Damansyah.

Dirinya menjelaskan jika para petani di Kukar meminta infrastruktur pengairan, untuk itu melalui, kolaborasi Pemkab Kukar bersama TNI pada program Karya Bakhti TNI salah satunya menyelesaikan infrastruktur pengairan.

“Jadi dengan kolaborasi ini kebijakan secara nasional itu saya tegaskan bahwa program pangan itu juga menjadi prioritas kami di Kabupaten Kutai Kartanegara karena sudah masuk di dalam RPJMD 2021-2026,” tegas Bupati.

Dan dalam kesempatan ini, Edi mengusulkan kepada Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian terkait luasan lahan sekitar 2400 hektare yang akan menjadi lokasi program LLT komoditi padi tersebut.

“Karena memang sumber daya petani kita kalo dilihat dari statistik Kutai Kartanegara itu, se-Kaltim itu rumah tangga petaninya paling tinggi menurun itu di Kutai Kartanegara, hampir 13 persen, karena memang petaninya sudah tua-tua,” ujar Edi Damansyah. (ADV/AM)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }