22 Oktober Kabupaten Kukar Gelar Upacara Peringati Hari Kebangkitan Nasional

Longtime.id – Selasa, 22 Mei 2025, Sekda Sunggono pimpin upacara di halaman kantor Bupati Kukar, dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional (Harkitnas).
Dalam hal ini Sekda mengatakan jika di tanggal 20 Mei 2025 bukan sekedar perayaan semata, namun masa di mana kita membuka lagi halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa.
Halaman dengan segala perjuangan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan serta keberanian menolak untuk terus terjajah.
117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme yang ada, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan, bangkit demi masa depan.
“Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri.
Namun, kebangkitan tak menyelesaikan segalanya, ada banyak yang harus dilalui setelah memilih bangkit kembali, menuntut kita agar tidak terjebak dalam romantisme masa lalu.
Ada banyak tantangan zaman yang justru lebih besar dari sebelumnya, seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita” Katanya.
Dan di tengah polarisasi dunia, Indonesia mengambil langkah sebagai trusted partner – bebas guna menentukan kepentingan nasional.
Juga aktif membangun dialog produktif dengan berbagai pihak dan setidaknya dengan prinsip ini mampu membawa Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional.
“Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri.
Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata.
Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan Rakyat. Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab” Ujarnya.
Dirinya yakin, seluruh upaya yang dikerahkan punya peluang membangun masa depan yang maju dan berpihak pada rakyat.
Untuk itu dalam momen peringatan kebangkitan ini, mari teguhkan kembali tujuan bangsa, apalagi saat ini sudah ada program Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional.
“Di balik setiap kebijakan fiskal, setiap program sosial, dan setiap langkah strategis, selalu ada satu tujuan yang di Ingat oleh Pemerintah Indonesia.
Agar setiap rakyat Indonesia, di kota besar maupun di pelosok desa, merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya sendiri.
Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah.
Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.
Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama” Ungkapnya.(ADV/AM)