Longtime.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang secara resmi membuka lelang jabatan tinggi pratama untuk mengisi dua posisi strategis, yaitu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UMPP) serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum.
Pembukaan lelang jabatan ini dilakukan, setelah Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum sebelumnya dipindahkan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sementara jabatan Kepala Diskop-UMPP kosong, setelah pejabat sebelumnya meninggal dunia.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, menilai bahwa kedua jabatan tersebut memiliki peran vital dalam pemerintahan.
Menurutnya, staf ahli sangat penting dalam memberikan masukan terkait hukum, sementara Diskop-UMPP memegang peran kunci dalam perekonomian daerah.
“Kedua posisi ini sangat strategis. Staf ahli berperan dalam memberikan masukan hukum, sedangkan Diskop-UMPP berkontribusi terhadap ekonomi daerah. Kami yakin yang terpilih adalah putra-putra terbaik Kota Bontang,” ujar Andi Faiz.
Dirinya optimis Pemkot Bontang akan menjalankan proses seleksi dengan sangat selektif, untuk mengisi dua kursi kosong tersebut. Terlebih proses penilaian para calon sepenuhnya diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kami percayakan sepenuhnya kepada pemerintah dan KASN untuk menilai, sehingga yang terpilih benar-benar layak,” tambahnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, bahwa seluruh kandidat yang mendaftar pastinya memiliki kualifikasi memadai. Keputusan akhir nantinya akan ditentukan oleh Wali Kota Bontang.
“Saya yakin para kandidat memiliki kompetensi yang baik. Kita tunggu keputusan dari Wali Kota,” tutupnya.(*)
