Longtime.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Sumardi Syawal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Bontang Lestari, yang merupakan pusat pemerintahan Kota Bontang.
Menurutnya, penerangan jalan di kawasan tersebut belum optimal, yang berpotensi memengaruhi kenyamanan dan keselamatan warga, terutama mengingat jarak yang cukup jauh dari pusat kota.
“Ini pusat pemerintahan, jadi penerangannya perlu diperhatikan, terutama oleh PLN dan Dinas Perhubungan (Dishub). Kondisinya saat ini belum memadai,” ungkap Sumardi, Sabtu (12/10/2024) lalu.
Selain masalah di Bontang Lestari, Sumardi juga menyoroti penerangan jalan di beberapa titik pusat kota, di mana banyak lampu yang mati. Salah satu area yang menjadi sorotan adalah kawasan perumahan HOP. Ia mencatat bahwa jalanan di area tersebut, termasuk Jalan Majapahit dan gang-gang sekitarnya, tampak gelap gulita akibat lampu jalan yang tidak menyala.
“Di HOP itu sekarang seperti kuburan. Ini perumahan, tapi sepanjang jalan gelap,”tambahnya.
Sumardi mendesak pihak terkait untuk segera mengambil tindakan atas masalah ini. Menurutnya, kurangnya penerangan jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindakan kriminal. Ia berharap PLN dan Dinas Perhubungan segera menanggapi keluhan warga demi keamanan publik.
“Jadi, tolong penerangannya diperhatikan dan segera direspons, khususnya kepada PLN dan Dishub,” tutupnya.
Dengan perhatian yang lebih pada infrastruktur penerangan jalan, diharapkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin, terutama di area yang berpotensi ramai dan rawan kecelakaan. (Adv/DPRD Bontang)
