Serah Terima Jabatan Kepala LPKA Kelas II Tenggarong Dari H. Husni Thamrin Kepada Aulia Zulfahmi
Longtime.id – Ahyani Fadianur Diani yang merupakan asisten II Bidang ekonomi dan pembangunan turut hadir dalam acara serah terima jabatan dam perkenalan LPKA kelas II Tenggarong.
Dalam acara yang dilaksanakan pada 27 Februari 2025 di aula kantor dinas pemuda dan olahraga ini juga sekaligus menjadi pengantar purna bakti Husni Thamrin, S.Ag., M.M.
Serah terima jabatan ini dilakukan oleh H. Husni Thamrin kepada Aulia Zulfahmi yang akan menjabat sebagai kepala LPKA kelas II Tenggarong yang baru.
Dan dalam acara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan atas pembinaan kepada LPKA.
Pada saat membacakan sambutan dari bupati, asisten II menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya untuk H. Husni Thamrin, S.Ag, MM atas dedikasi beliau selama bertugas di LPKA Kelas II Tenggarong.
Tak lupa, Ahyani juga menyambut dan mengucapkan selamat bertugas kepada kepala LPKA kelas II Tenggarong yang baru, Aulia Zulfahmi, A.Md.IP., S.H., M.H.
“Kami atas nama Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada Bapak Husni Thamrin yang telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembinaan dan pengembangan LPKA Kelas II Tenggarong, khususnya dalam hal pengawasan narapidana anak, dan kepada bapak Aulia Zulfahmi selamat menjalankan tugas di Kukar,” ucapkan.
Dirinya juga menyebutkan bahwasanya Lembaga Pemasyarakatan adalah bagian integral dari sistem peradilan pidana.
Keberadaan Lembaga Pemasyarakatan sangat penting sebagai upaya dalam menegakkan hukum dan memberikan pembinaan terhadap narapidana.
Dan sebagai warga binaan, semua narapidana harus memperoleh pembinaan yang baik agar nanti setelah masa hukumannya telah selesai dan kembali bermasyarakat bisa menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung program-program pembinaan yang dilakukan oleh LPKA.” Sebutnya.
Karna pada dasarnya keberhasilan pembinaan warga LPKA ini tak l pas dari pentingnya peran dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat ataupun lembaga permasyarakatan.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam memberikan pembinaan kepada narapidana anak, seperti dengan adanya pendekatan yang humanis dan sebagainya.
“Perlunya kerja sama yang baik antara LPKA dengan instansi terkait, terutama lembaga pendidikan maupun organisasi sosial yang mampu membantu penyiapan hardskill dan softskill anak-anak binaan, agar saat mereka keluar dari LPKA tidak lagi terjerumus untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran yang pernah diperbuat.” pungkasnya. (ADV/AM)
