Sekda Kukar Ikuti Rakor Bersama Seluruh Camat di Kabupaten Kukar, Bahas Kondisi Pasca PSU

Longtime.id – Pada Sabtu 19 April Sekda Kabupaten Kukar Sunggono, lakukan rakor dengan seluruh camat yang ada di 20 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rakor ini membahas terkait kondisi wilayah pasca pelaksanaan pemilihan suara ulang calon bupati dan wakil bupati yang diadakan secara virtual di ruang eksekutif Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Terlihat hadir dalam Rakor ini, Dandim 0906 KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Perwakilan Polres Kukar, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Eko Wulandono, , KPU Rudi Gunawan, Ketua Bawaslu Teguh Wibowo serta sejumlah dinas instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan ini Sunggono mengatakan bahwa kegiatan rakor pencoblosan sudah berakhir, siang 9 April 2025, dan dari pantauan yang dilakukan secara sporadis kita sudah mendapatkan laporan sementara.
Untuk itu, Sunggono berharap kepada Camat yang wilayahnya ada perubahan pemindahan lokasi untuk melaporkan sekaligus melengkapi semua dokumen yang berkaitan dengan pemindahan lokasi tersebut.
Lalu, berdasarkan laporan sementara yang diterima, tidak ada permasalahan distribusi atas logistik yang berkaitan dengan pelaksanaan PSU yang mana tidak ada satu pun Camat, PPK, PPS yang melaporkan akan adanya masalah.
Dalam Rakor ini dirinya juga ingin mengetahui tingkat partisipasi suara yang sudah masuk dan dirinya berharap agar secepatnya bisa diketahui bersama.
Poin penting dari rakor ini adalah bahwa Pemkab Kukar sangat berharap laporan dari semua Camat terkait dinamika yang terjadi di lapangan saat penyelenggaraan PSU dan melaporkan tentang perolehan suara di masing-masing kandidat.
Sebagai informasi tambahan, acara rakor pemilihan suara ulang ini di moderatori langsung oleh Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, yang langsung melakukan dialog bersama para Camat guna mengetahui tingkat partisipasi warga serta kendala-kendala yang terjadi di lapangan.
“Alhamdulillah dari hasil dialog dengan para camat di 20 kecamatan, rata-rata mereka mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi antara 60 % – 75 %, alhamdulillah kegiatan PSU berjalan aman dan lancar.” jelas Rinda Desianti.
Sementara itu Sunggono, yang ditemui setelah mengikuti rakor mengatakan bahwa Rapat ini adalah inisiatif dari Pemkab Kukar dan Forkopimda Kukar yang ingin memastikan proses PSU berjalan lancar.
Yang mana selama dua hari Pemkab Kukar bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, Kesbangpol Kukar melakukan peninjauan langsung ke beberapa TPS ingin mengetahui tentang kesiapan logistik dan lain-lain sekaligus mengevaluasi laporan para camat termasuk Forkopimcam, PPK semua bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Meski pada akhirnya terdapat beberapa wilayah yang partisipasi masyarakatnya menurun, hal ini dikarenakan banyak pemilih yang masih berstatus pelajar ataupun mahasiswa yang sudah kembali belajar.
Selain itu ada juga beberapa karyawan perusahaan yang memilih bekerja ketimbang menggunakan hak suaranya dalam PSU 2025 ini. (ADV/AM)