Disdikbud Bontang Apresiasi Bantuan Pendidikan Rp 316,5 Juta dari Badak LNG dan OGFICE
Longtime.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memberikan apresiasi kepada Badak LNG dan Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) atas dukungan mereka dalam meningkatkan pendidikan di Bontang. Melalui program CSR Badak LNG, OGFICE menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp 316,5 juta pada Selasa (12/11/2024), yang diserahkan langsung oleh Executive Director OGFICE, Toru Yoshioka.
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, mewakili Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono, mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap dukungan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah dan siswa untuk meningkatkan semangat belajar dan menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang.
“Semoga bantuan ini dapat memotivasi siswa. Jangan sampai setelah mendapat bantuan, semangat belajar justru menurun, mengingat tantangan pendidikan ke depan semakin besar,” ujarnya.
Saparuddin juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, serta menciptakan generasi emas yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045.
Senior Manager Corporate Communication & Services Badak LNG, Yuli Gunawan, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada OGFICE atas kontribusinya. Menurut Yuli, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberikan manfaat langsung bagi siswa yang membutuhkan.
“Sinergi antara CSR Badak LNG dan OGFICE sangat berarti. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi pendidikan generasi muda di Bontang,” jelasnya.
Bantuan pendidikan senilai Rp 316,5 juta ini dibagi dalam tiga kategori utama:
- Bantuan Peralatan Sekolah senilai Rp 150 juta untuk beberapa sekolah, termasuk SDN 003 Bontang Selatan, SDN 004 Bontang Selatan, SDN 008 Bontang Barat, SMPN 004 Bontang, dan SMK YKPP Bontang.
- Beasiswa Pendidikan sebesar Rp 148,5 juta untuk siswa SMA dan mahasiswa perguruan tinggi di Bontang, seperti Universitas Trunajaya, STITEK Bontang, dan STTIB Bontang.
- Bantuan Peralatan Belajar senilai Rp 18 juta yang diberikan kepada tujuh sekolah lainnya, termasuk SDN 014 Bontang Selatan, SDN 015 Bontang Selatan, dan SDN 016 Bontang Selatan.
Koji Kato, perwakilan OGFICE, berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang dan menciptakan generasi penerus yang unggul. Selain itu, OGFICE juga mengadakan program pertukaran pelajar internasional secara daring, mempertemukan mahasiswa Jepang dengan mahasiswa dari negara lain.
Disdikbud Kota Bontang optimistis bahwa dukungan berkelanjutan dari mitra seperti Badak LNG dan OGFICE dapat membantu memajukan pendidikan di kota ini. Saparuddin menyatakan harapannya bahwa bantuan ini dapat mempersiapkan anak-anak Bontang menjadi generasi penerus yang mampu bersaing dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. (Adv/Disdikbud Bontang)
