Dorong Investasi di Bontang, Winardi Nilai Kualitas Layanan Publik Kunci
Longtime.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Winardi, mengingatkan bahwa peningkatan layanan publik harus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota untuk menarik lebih banyak investasi. Dia menilai, keberhasilan dalam mendatangkan investor tidak hanya tergantung pada promosi, tetapi juga pada kesiapan pemerintah dalam menyediakan layanan yang cepat dan efisien.
“Para pelaku usaha mencari daerah dengan proses administrasi yang jelas dan tidak rumit. Untuk itu, kita perlu memastikan bahwa pelayanan publik kita berjalan dengan baik agar investor merasa nyaman dan percaya untuk berinvestasi di Bontang,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Winardi, peningkatan kualitas layanan publik juga akan memperkuat daya saing Bontang di pasar investasi. Dia menekankan bahwa kehadiran investasi baru, baik di sektor industri maupun sektor lainnya, dapat berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.
“Investasi baru akan membuka banyak peluang kerja, yang tidak hanya menguntungkan bagi pemerintah daerah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Winardi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu, infrastruktur yang memadai dan regulasi yang mendukung juga menjadi faktor kunci bagi Bontang untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Kota kita memiliki potensi besar sebagai pusat industri. Namun, kita perlu memastikan semua pihak berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi investor,” ujarnya.
Harapannya, dengan peningkatan layanan publik yang berkelanjutan, Bontang akan mampu berkembang menjadi pusat ekonomi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan besar, baik di sektor industri maupun jasa.
“Kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian kita,” tutup Winardi. (Adv/DPRD Bontang)