Anggota Dewan Desak Dishub Perbaiki Lampu PJU yang Tak Berfungsi
Longtime.id – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, menyoroti kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota yang memerlukan perhatian mendesak. Ia mengungkapkan bahwa banyak lampu penerangan, khususnya yang menggunakan tenaga surya, tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini menjadi serius karena mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berlalu lintas di malam hari.
Yusuf menjelaskan bahwa pengelolaan dan pemeliharaan lampu PJU adalah tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub). “Lampu yang sudah terpasang, terutama yang tenaga surya, banyak yang mati. Ini sangat disayangkan, karena penerangan jalan yang baik adalah bagian penting dari infrastruktur kota,” ujarnya, Rabu (09/10/2024) lalu.
Dia mengusulkan agar lampu tenaga surya yang tidak berfungsi sebaiknya dialihkan menjadi lampu listrik. “Kualitas lampu listrik saat ini sudah cukup baik, seperti yang terlihat di beberapa jalan, termasuk arah Bintang Lestari dan jalan umum lainnya,” tambahnya.
Menurut Yusuf, penerangan jalan yang memadai sangat penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari. “Beberapa lampu PJU listrik yang tidak menyala juga harus segera diperbaiki. Ini adalah tanggung jawab dinas untuk memastikan semua lampu dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Yusuf juga menyoroti dampak serius dari minimnya perhatian terhadap kondisi PJU. “Kondisi lampu PJU yang kurang terawat dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan potensi tindakan kriminal. Oleh karena itu, perhatian dari pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan infrastruktur publik ini dapat berfungsi optimal,” tutupnya.
Harapannya, dengan langkah konkret dari pemerintah kota Bontang, masalah penerangan jalan umum dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas, terutama di malam hari. Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga dan melaporkan kondisi PJU yang tidak berfungsi, agar bisa segera diambil tindakan perbaikan. (Adv/DPRD Bontang)