ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Hutan Kutim Terancam, Leni Angriani: Jangan Biarkan Perusahaan Berkembang Tanpa Memikirkan Dampaknya!

Longtime.id – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Leni Angriani, angkat bicara terkait maraknya kerusakan hutan di wilayahnya. Ia mengingatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim agar memerhatikan kelestarian lingkungan dan tidak hanya mengejar keuntungan semata.

“Jika dibiarkan, tentu akan berdampak pada lingkungan. Salah satunya bisa menimbulkan banjir yang besar di Kutai Timur. Semuanya harus dipikirkan sebelum sebuah bencana terjadi,” tegas Leni kepada awak media, Selasa (14/5/2024).

Leni, yang juga merupakan anggota Komisi B DPRD Kutim, menekankan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak masalah selama tidak merusak ekosistem hutan. Namun, jika eksploitasi berlebihan berakibat fatal, seperti banjir dan kerusakan alam lainnya, maka hal ini tidak bisa dibiarkan.

“Kalau perusahaannya bagus dan peduli terhadap pelestarian hutan, ya, enggak masalah. Yang ditakutkan, mereka hanya tetelan beroperasi lantas tidak peduli dengan hutan yang sudah menjadi area aktivitas,” jelasnya.

Politikus Partai Berkarya ini pun menyampaikan bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir di sejumlah wilayah Kutim adalah karena kerusakan hutan.

“Saat ini sudah banyak juga hutan yang tumbuh kembali. Untuk itu semua elemen dan perusahaan, harus menjaga ekosistem hutan yang ada di Kutim. Hal itu untuk menjaga dampak negatif untuk daerah kita,” imbuhnya.

Leni pun meminta pemerintah untuk tidak memberikan izin operasi kepada perusahaan yang tidak taat terhadap aturan dan tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Persoalan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak boleh membiarkan perusahaan yang tidak menjaga lingkungan dan hutan,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button