ADVERTORIALBERITAKUTAI TIMUR

Kabar Batalnya Pembangunan Jembatan dan Jalan di Kecamatan Telen Disorot Dewan

Longtime.id – Pembangunan jembatan dan jalan di Kecamatan Telen, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui. Ia menjelaskan, tender proyek tersebut dikabarkan dibatalkan.

“Kami terima informasi dibatalkan. Kalau memang batal, harusnya ditender ulang, tapi ini belum ada. Jangan sampai pembangunannya tertunda lagi di tahun berikutnya,” terangnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Menurut Yan, rencana pembangunan infrastruktur fisik tersebut belum berprogres. Padahal kehadirannya sangat dibutuhkan warga setempat. Dirinya pun sangat menyayangkan atas kejadian tersebut yang seakan menciderai kepercayaan masyarakat.

Ia menuturkan, keberadaan jalan dan jembatan cukup vital guna mendukung aktivitas warga. Yan juga menyayangkan sikap kontraktor yang tidak bertanggung jawab pada proyek pembangunan tersebut. “Pekerja di sana mengatakan bahwa proyek ini terbengkalai,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sempat menyebut bahwa proyek jembatan dan jalan tersebut akan selesai tahun 2023. Namun, hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Walhasil, masyarakat di Telen merasa kecewa.

“Masyarakat sudah berharap tapi kondisinya justru seperti ini. Fasilitas yang mereka tunggu-tunggu justru belum terealisasi. Pemerintah harus memperjelas seperti apa proses berikutnya, supaya masyarakat mendapat jawaban yang memuaskan,’’ ucap Yan.

Ketegasan Yan itu disampaikan tentu untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Sebab tak dimungkiri, saat ini maupun masa mendatang, masyarakat akan menginginkan fasilitas yang memadai untuk menunjang kebutuhannya melakukan aktivitas setiap hari.

“Ini yang perlu digarisbawahi. Suatu pembangunan itu sangat penting bagi daerah apalagi masyarakat. Maka pemerintah harus tegas dalam setiap perencanaan pembangunan,” katanya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button