Pemkab Diminta Lakukan Pemerataan Layanan Listrik Hingga ke Pedalaman
Longtime.id – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sayid Anjas meminta pemerintah agar melakukan pemeretaan pembangunan. Terutama pada bidang penyaluran penerangan, sebab sejumlah wilayah masih belum teraliri listrik.
“Kasihan masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman, masih banyak belum teraliri listrik. Tentu menjadi perhatian kami di legislatif,’’ katanya belum lama ini.
Wilayah Kabupaten Kutim yang cukup luas memiliki 18 kecamatan. Menurut politikus Partai Golkar itu, pemerintah harus mencari solusi agar cakupan listrik di Kutim bisa merata sampai ke pelosok demi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“Listrik merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga banyak hal terhambat akibat ketiadaan listrik. Mulai dari perekonomian masyarakat yang sulit tumbuh hingga mengganggu proses pendidikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, cakupan listrik di Kutim sulit merata karena berbagai faktor, misalnya jarak jangkauan yang cukup jauh. Ini mengingat letak geografis yang lebih luas dari dari beberapa wilayah di Indonesia lainnya.
“Kemudian aksesibilitas sulit, lahan atau permukiman warga yang bersinggungan dengan perusahahaan tambang. Sehingga daerah tak bisa mengalokasikan anggaran,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jangankan listrik PLN, masyarakat bahkan masih ada yang menggunakan penerangan tradisional di pedalaman. Hal itu tentu sangat memprihatinkan jika tidak diseriusi pemerintah. Walaupun membutuhkan biaya dan waktu panjang dalam merealisasikannya.
Pandangan Sayid terhadap pemerataan listrik bukan semata-mata hanya mendesak pemerintah. Akan tetapi layanan dan fasilitas tersebut berhak diperoleh masyarakat. “Penerangan dan listrik ini tentu sangat penting dalam keberlangsungan hidup,” tambahnya. (adv)