Dishub Kaltim Menyelenggarakan Sosialisasi dan Gakkum: Aksi Konkret Tekan Truk ODOL
Kegiatan sosialisasi truk ODOL. (ilustrasi)
Longtime.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menerapkan langkah-langkah konkret dalam menekan keberadaan truk Over Dimension Over Load (ODOL) di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim melalui sosialisasi dan penertiban yang gencar.
Kepala Seksi (Kasi) Lalu-Lintas Dishub Kaltim, Arry Nugroho, menjelaskan bahwa berbagai upaya sosialisasi dan penegakan hukum (Gakkum) sudah dilakukan di sejumlah daerah. “Kami juga melakukan penertiban serta ramp check kendaraan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kendaraan,” kata Arry.
Ia menekankan, bahwa seringkali orang menganggap masalah ini tidak penting selama tidak terjadi kecelakaan. Namun, saat kecelakaan terjadi dan mengakibatkan korban jiwa, baru disadari pentingnya penegakan hukum harus dilakukan.
“Oleh karena itu, kami secara rutin turun ke lapangan untuk melakukan kegiatan penertiban dan sosialisasi di beberapa kabupaten dan kota, seperti baru-baru ini Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, dan daerah lainnya,” ujarnya.
Arry mengungkapkan bahwa dalam beberapa operasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, pihaknya telah gencar dalam melakukan penertiban dan razia beberapa kendaraan.
“Kami terus memantau aktivitas kendaraan ODOL yang dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVII Kaltim-Kaltara, TNI, Dishub Sangatta, dan kepolisian. Bahkan, setiap kendaraan diperiksa dan ditimbang di jembatan timbang portable,” jelasnya.
Selain di jalur menuju Berau, Arry juga melakukan Gakkum di jalur menuju Sangkulirang. Ia melihat banyak kendaraan yang terjaring operasi dan belum memenuhi persyaratan keselamatan, terutama terkait dokumen penting kendaraan.
“Kami mendukung program Zero ODOL. Kami harap pemilik kendaraan dan pengemudi juga patuh terhadap regulasi sehingga tidak terkena tilang saat dilakukan operasi Gakkum,” pinta Arry. (adv)