(istimewa).
Longtime.id – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim berada di peringkat ke-17 dari seluruh Indonesia. Kaltim memiliki skor 52,50. Skor ini terhitung masih rendah. Dikarenakan rata-rata IPP Indonesia ada di 53,33.
Hal ini pun diakui oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK). Ia menyatakan bahwa IPP Kaltim masih terhitung rendah.
Melihat kondisi tersebut, Dispora Kaltim terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot IPP Kaltim. Upaya tersebut menggunakan pendekatan 5 domain IPP.
“Perlu diketahui bahwa ada beberapa domain yang menjadi tolak ukur dalam IPP. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan serta domain dari gender dan diskriminasi,” jelasnya.
Dari 5 domain tersebut, AHK menyatakan peningkatan IPP Kaltim tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada Dispora. Diperlukannya kolaborasi lintas sektoral
“Sinergitas dari semua pihak tersebut meliputi akademisi, pemerintah, swasta, media dan masyarakat yang di dalamnya. Termasuk pemuda dan organisasi kepemudaan,”tegasnya.
AHK meyakini dengan kerja keras, sinergitas dan komitmen bersama, maka IPP Kaltim akan bisa meningkat. Jika IPP Kaltim menaik, dipastikan bisa menjadi dukungan besar dalam mewujudkan target IPP secara nasional pada tahun 2024, yaitu 57,67.(*)
