(istimewa).
Longtime.id – Kontingen cabang olahraga (cabor) Sambo Kaltim menempati peringkat kedua di bawah Jawa Barat di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2023 lalu di Jakarta.
Dimana, Kaltim berhasil memperoleh 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Hal ini menghasilkan Kaltim lolos di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Di luar zona medali ini pun, ada empat atlet yang lolos BK PON.
Meskipun pulang membawa prestasi, Pengprov Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kaltim tidak ingin berpuas diri. Mereka langsung merencanakan rapat evaluasi dan persiapan PON kelak.
“Rencana kami pulang ini evaluasi semua hasil pertandingan, kita rapat Pengprov, kemungkinan latihan kita terus berlanjut karena waktu ada selama 6 bulan sebelum PON.”
“Ya kemungkinan kita sudah persiapan duluan karena 6 bulanan itu kurasa tidak cukup buat program nanti,” jelas pria yang akrab disapa Rico ini.
Dari rapat ini pula, lanjutnya, pihaknya akan membuat program latihan mandiri sebelum memasuki masa persiapan khusus atau pemusatan latihan daerah (Puslatda) KONI Kaltim.
“Kemungkinan pulang ada rapat pengurus, terus kita lanjut entah pemanggilan Pengcab-Pengcab yang lolos atletnya, tapi progran harus tetap jalan,”lanjutnya.
Disinggung mengenai target emas di PON nanti, Rico mengakui bahwa ia berharap jumlah emas yang diperoleh di PON lebih banyak dari Pra PON.
“Mudah-mudahan kita bisa lebih banyak lagi dari ini emasnya, tidak muluk-muluk tapi kita belum tahu target dari ketua berapa. Karena nanti lihat kondisi kita selama persiapan ini,” tandasnya. (*)
