(istimewa).
Longtime.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menginginkan adanya perkembangan sport tourism di Benua Etam. Hal ini disampaikan ketika menghadiri kegiatan Finalisasi Peta Jalan (Roadmap) Desain Olahraga Daerah (DOD) Kaltim Tahun 2023-2026 di Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini.
Walaupun sudah ada event-event olahraga dengan cakupan kecil terlaksana. Contohnya seperti ada triaton dan maraton yang digelar di beberapa daerah.
Namun, seharusnya ada sport tourism itu bisa lebih dikembangkan. Sekda Provinsi Kaltim memberikan contoh di Kabupaten Berau. Daerah tersebut memiliki potensi besar di cabang olahraga (cabor) layar.
“Sebenarnya di Berau ada punya atlet layar. Dulu ada kompetisi layar dari Pemerintah Kabupaten Berau dan Berau Coal misalnya. Ini sangat potensial,”ujar Sri.
Kabupaten Berau bisa menjadi ikon sport tourism di Kaltim. Karena masyarakat bisa menikmati wisata gugus kepulauan Maratua yang indah, tetapi mampu mengharumkan nama atlet-atlet layar di Berau.
“Satu sisi, orang tahu punya gugus kepulauan Maratua yang begitu indah, tapi selain itu kita juga punya atlet-atlet layar yang sudah punya nama secara internasional dan itu adalah warga-warga kita yang memang dunianya ke laut,”paparnya.
Sehingga, sport tourism di Kaltim tidak hanya menjual tempat saja. Tetapi mampu menjual dari sektor hulu ke hilirnya.
“Ini layar. Tempatnya oke, kita juga punya atletnya. Ini bagian mengangkat dua-duanya,”tegasnya.
Ia meminta pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim untuk mampu mengembangkan sport tourism. Bisa mengangkat atlet berprestasi, pun mengangkat destinasi wisata di Kaltim.(*)
