ADVERTORIALBERITABONTANG

Sejak Lama Diusulkan, Dewan Sebut Penangkaran Buaya Bisa Dijadikan Tempat Wisata

(Dok. Longtime.id)

Longtime.id – Kejadian penerkaman oleh buaya di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, beberapa bulan lalu menimbulkan pro dan kontra terkait relokasi buaya. Termasuk Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal mengungkapkan bahwa dirinya telah mengusulkan penangkaran buaya.

“Jauh sebelum ada penamaan buaya riska atau Ambo seseorang yang mengklaim memiliki kuasa atas buaya tersebut, saya sudah mengusulkan penangkaran untuk buaya tersebut,” ungkapnya, belum lama ini.

Seringkali buaya guntung tersebut terlihat berada di sekitar pemukiman warga, akibat Ambo yang sering memberi makan buaya-buaya tersebut.

“Bahkan para periode pertama menjabat dewan dan duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang, saya sudah menegaskan terkait isu tersebut, karena ini sangat membahayakan masyarakat sekitar,” paparnya.

Timbulnya pro dan kontra terkait relokasi tidak bisa dihindari. Dirinya setuju dengan keputusan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk merelokasi buaya tersebut.

“Kalau pun Ambo yang merasa buaya riska itu miliknya dan mau mengambilnya kembali, maka harus ada pembuatan penangkaran agar tidak masuk di kawasan pemukiman,” tegasnya.

Senada, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyebut, bahwa pembuatan penangkaran buaya akan lebih efektif dan aman. Apalagi jika direncanakan untuk dijadikan lokasi wisata Kota Bontang.

“Buaya-buaya tersebut memang sebagai daya tarik wisatawan luar, tapi keselamatan warga adalah menjadi prioritas utama kami,” ujarnya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button