Jembatan Bailey CSR Kobexindo Cement: Simbol Sinergi Pembangunan dan Dampak Positif bagi Kutim  

Longtime.id – Wilayah Kutai Timur (Kutim) kembali menyaksikan momen bersejarah dengan diresmikannya Jembatan Bailey CSR oleh PT Kobexindo Cement. Pada Minggu (23/7/2023), jembatan yang terletak di Dusun Sekurau, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon ini diresmikan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, dengan kehadiran Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin.  

Pembangunan infrastruktur di Kutim semakin berkembang pesat, tidak hanya dengan anggaran daerah tetapi juga melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Jembatan Bailey CSR ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dengan pemerintah daerah dalam memajukan wilayah.  

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi langkah Kobexindo Cement dalam memberikan kontribusi positif melalui CSR. Jembatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Sekerat. Bupati juga menyoroti rencana operasional PT Kobexindo Cement yang dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus dengan investasi sebesar 1 miliar US dollar.  

Tren investasi di Kutim juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai investasi di wilayah ini meningkat pesat, mencapai lebih dari Rp 12 triliun pada tahun 2023. Hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, seiring dengan perkembangan ekonomi daerah.  

Dalam konteks ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga mengingatkan pentingnya dampak sosial dari investasi. Perusahaan diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memberikan multiplier effect yang dirasakan oleh masyarakat.  

Jembatan Bailey ini tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Jembatan ini menjadi akses penting antara perusahaan dan daerah sekitar, yang juga berperan dalam memajukan sektor pariwisata di Kutim.  

Pada kesempatan ini, General Manager PT Kobexindo Cement, Mr Lai Weipeng, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menerima dukungan besar dari pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, dan Pemkab Kutim sejak tahun 2019. Investasi besar senilai 1 miliar US dollar ini akan membawa dampak signifikan pada wilayah Kutim, termasuk dalam memajukan sektor industri semen.  

Melalui pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya, PT Kobexindo Cement tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnisnya, tetapi juga berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Jembatan ini menjadi simbol kontribusi positif perusahaan untuk memajukan daerah dan menciptakan dampak yang berkelanjutan. (Red)