Berlangsung Meriah, Penutupan Bazar UMKM Titik ke 8 Datangkan Musisi Ibukota
Longtime.id -Bazar UMKM titik ke 8 yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kutim di Lapangan Helipad, resmi ditutup, Sabtu (16/07/2023) malam.
Rangkaian Penutupan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) itu berlangsung meriah.
Pasalnya bukan hanya band lokal (asli Kutim) seperti Alaska Band dan The Boss Cafe Band yang ditampilkan. Namun ada musisi ibukota yaitu Ato Angkasa Band yang sukses menghibur pengunjung.
Kepala Diskop UKM Kutim Darsafani ditemui usai acara mengatakan, Diskop sendiri sudah sering mendatangkan musisi-musisi terkenal dari ibukota. Hal ini tentu saja selain untuk memeriahkan acara bazar UMKM itu sendiri tapi juga sekaligus untuk menarik perhatian masyarakat agar mau datang ke acara bazar UMKM ini.
“Insyaallah kedepannya kita kedepannya akan menghadirkan musisi-musisi ibukota lengkap dengan bandnya, tidak hanya vokalisnya saja. Tapi pasti akan dilihat juga apabila budgetnya memadai,” beber Darsafani kepada awak media.
Ia menambahkan, rangkaian-rangkaian semua ini sudah sedari dulu diprogramkan untuk meningkatkan kualitas UMKM yang ada di Kutim sendiri. Penampilan-penampilan dari musisi-musisi ini hanyalah pelengkap untuk memeriahkan acara ini sehingga bisa menarik minat masyarakat datang berkunjung.
“Karena yang menilai kan masyarakat, harapannya hasil produk mereka ini bisa dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk menginformasikan kepada mereka (masyarakat) kalau produk-produk UMKM Kutim ini kualitasnya sudah setara dengan yang ada di pulau jawa,” pungkas Darsafani.
Terakhir, dirinya membeberkan, Diskop UKM Kutim menggaet Global Entrepreneur Professional (GenPro) untuk mencapai ini. GenPro sebagai mitra tunggal saat ini sebagai konsultan dalam hal pemasaran keluar daerah (ekspor).
“Jadi dia (GenPro) akan mencari investor-investor luar, sekaligus mempromosikan produk-produk UMKM ini keluar. Selain itu juga, di GenPro sendiri merupakan wadah konsultan-konsultan yang sudah biasa melakukan ekspor barang,” urainya. (Red)