Dewan Minta Dikaji Ulang soal Penarikan Bak Sampah
(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Sengkarut penarikan bak sampah di pinggir jalan terus dipersoalkan dan menjadi perhatian legislator. Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, penarikan bak sampah tersebut justru menimbulkan persoalan baru, yang membuat masyarakat membuang sampah sembarangan.
Pernyataan tersebut diungkapkan melalui RDP bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang, terkait tindak lanjut keluhan masyarakat terhadap penarikan bak sampah, Senin (29/5). “Persoalan ini pro dan kontra di masyarakat. Sehingga perlu kajian yang mendalam,” jelasnya.
Ia mengatakan banyak hal yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan Pemkot Bontang, baik dari sisi positif maupun negatifnya. “Bontang peraih Piala Adipura Kencana, tetapi justru sengkarut soal sampah,” katanya.
Ia meminta agar pemerintah segera mencari solusi sampah tersebut. Sebab, dikhawatirkan menimbulkan polemik baru. “Jangan Sampai masalah sampah terus bergulir dan dijadikan alat provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” sebutnya.
Penarikan bak sampah disebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk keindahan atau estetika kota. Dan sudah diterapkan di beberapa daerah peraih penghargaan Adipura Kencana, seperti Balikpapan dan Surabaya.
DLH Bontang berupaya untuk menyediakan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) dengan pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai salah satu solusi. (Adv/DPRD)