DPRD Kaltim Soroti Penggunaan Jalan Umum oleh Truk Batu Bara PT KPC: Keselamatan Warga Terancam

Longtime.id – Komisi III DPRD Kalimantan Timur bertindak cepat merespons keluhan masyarakat terkait aktivitas pengangkutan batu bara oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC), yang diduga menggunakan jalan nasional sebagai jalur hauling. Praktik ini memicu kekhawatiran serius soal keselamatan pengguna jalan dan ancaman kerusakan infrastruktur.
Fokus utama pengawasan berada di kawasan Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, di mana truk-truk bermuatan besar terlihat lalu-lalang di jalan umum, bersisian dengan kendaraan milik warga setempat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, yang turun langsung ke lokasi, menyatakan keprihatinannya. “Kami melihat langsung kondisi di lapangan. Truk-truk dengan muatan besar melintasi jalan umum dan ini jelas berbahaya. Keselamatan masyarakat harus jadi prioritas,” tegasnya.
Senada, anggota Komisi III Arfan menyoroti dampak jangka panjang terhadap jalan nasional dan provinsi. Ia menyebut aktivitas hauling berpotensi mempercepat kerusakan jalan dan mengganggu kenyamanan warga.
“Kami akan menyarankan PT KPC untuk membangun solusi permanen seperti flyover atau underpass. Jangan sampai kepentingan industri justru merugikan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)