Longtime.id – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi bencana longsor yang mengancam keselamatan warga.
Hal ini disampaikan menyusul peristiwa longsor di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara, pada Senin (12/5/2025) pagi, yang merusak empat rumah di bawah tebing setinggi lima meter.
Subandi menekankan pentingnya deteksi dini terhadap titik-titik rawan longsor, terutama di kawasan pemukiman padat.
“Melalui kesempatan ini, saya menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang. Titik-titik rawan harus dideteksi sejak dini,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Samarinda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus lebih proaktif dalam melakukan penelitian dan identifikasi daerah rawan bencana. Selain itu, diharapkan segera bertindak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak.
“Pemkot harus membuat aturan tegas yang melarang pembangunan di daerah rawan longsor sebelum ada upaya penanggulangan bencana. Tim pendeteksi rawan longsor Pemkot harusnya sudah bisa mengidentifikasi area-area berisiko,” tegas Subandi. (Adv/Sb/Mam/DPRDKaltim)
