Longtime.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mengedepankan semangat inklusivitas dalam berolahraga. Pada Desember mendatang, Dispora akan menggelar dua ajang besar, yakni Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Pepaperda) dan Festival Olahraga Tradisional.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memajukan olahraga di semua lapisan masyarakat.
“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak penyandang disabilitas dan juga penggiat olahraga tradisional untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berkompetisi dan berprestasi,” ujarnya, pada Minggu (17/11/2024).
Dua ajang tersebut akan digelar di berbagai lokasi di Kaltim, dengan fokus utama Pepaperda di Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada pekan kedua Desember. Sementara itu, Festival Olahraga Tradisional akan menampilkan beragam cabang olahraga khas daerah, seperti panahan, sepeda onthel, BMX, hingga lempar pisau.
Dispora Kaltim menilai olahraga tradisional memiliki peran penting dalam melestarikan budaya sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda.
“Festival ini juga bertujuan untuk mengenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda,” kata Bagus.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi sekaligus hiburan bagi masyarakat. Dengan dua ajang ini, Dispora Kaltim ingin menggarisbawahi bahwa olahraga adalah milik semua orang.
“Semua masyarakat berhak mendapatkan ruang untuk berolahraga, terlepas dari kemampuan fisik ataupun minatnya. Dengan langkah ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk terus aktif bergerak dan berkarya,” pungkas Bagus. (Fie/Adv/Dispora Kaltim)
