ADVERTORIALKUTAI KARTANEGARA

Didampingi Komandan Kodim 0906, Rendi Solihin Hadiri Rakor Percepatan Swasembada Pangan Prov Kaltim

Longtime.id – H Rendi Solihin sebagai wakil Bupati Kutai Kartanegara, dengan didampingi Komandan Kodim 0906 /KKR Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik menghadiri rakor percepatan swasembada pangan Provinsi Kalimantan Timur.

Ini merupakan agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Andi Arman Sulaiman yang berlangsung di Gedung Auditorium Markas Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Balikpapan, Kamis (8/5).

Turut hadir juga dalam rakor ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur beserta para Kepala Daerah se Kalimantan Timur.

Usai acara, Rendi Solihin yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, dalam wawancaranya mengatakan, bahwa Pemkab Kukar siap mendukung percepatan swasembada pangan di Provinsi Kaltim.

Hal ini sesuai dengan yang diharapkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan dalam upaya mempercepat program swasembada pangan Kaltim Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, Rendi Solihin juga mengatakan tantangan utama dalam program ini bukan pada ketersediaan lahan, melainkan pada faktor teknis dan sumber daya.

Seperti pada contoh masalah kekurangan tenaga terampil, bibit, pupuk, teknologi pertanian modern hingga sistem irigasi yang memadai.

Di sisi lain, Kadis Pertanian dan peternakan Kukar Muhammad Taufik mengatakan, bahwa saat ini Pemkab Kukar telah melaksanakan program Brigade Pangan yang juga merupakan bentukan pemerintah pusat.

Tujuannya tak lain untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan dengan target pencapaian di tahun 2027.

Yang mana, dalam program brigade pangan ini menitikberatkan pada upaya peningkatan produktivitas pertanian, misalnya dengan penerapan teknologi modern dan sebagainya.

Yang mana dalam hal ini, Pemkab Kukar juga telah menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand traktor roda dua, rice transplanter (mesin tanam padi) hingga pompa irigasi kepada tim Brigade Pangan di empat kecamatan yakni Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana.

Saat penyerahan bantuan alat pertanian tersebut juga dibarengi dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Kukar dengan Komando Distrik Militer 0908/Bontang ,Kodim 0906/KKR tentang Sinergi, Kolaborasi dan Implementasi Program TNI Membangun Daerah Berkelanjutan.

Program Oplah, dalam hal ini mengutamakan keterlibatan petani milenial yang tergabung dalam lembaga petani maupun Brigade Pangan.

Dan untuk kegiatan Oplah di kabupaten Kukar sendiri untuk sumber dananya berasal dari dana APBN melalui pos Kementan.

Yang mana dana ini dialokasikan untuk lahan rawa dengan luas 2.392 hektare yang tersebar di 4 kecamatan.(ADV/AM)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }