Dewan Minta Program Pemasangan Jargas Gratis Tidak Dipolitisasi
Longtime.id – DPRD Kota Bontang mengapresiasi upaya pemerintah, yang tekah memperjuangkan pemasangan jaringan gas rumah tangga dengan hasil yang diharapkan. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Bontang Heri Keswanto.
Dimana 11 ribu sambungan Jargas disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang dianggap akan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Ini sangat kami apresiasi, karena Kementrian ESDM akhirnya mengalokasikan bantuan pemasangan Jargas di Kota Bontang,” ujar Heri, Rabu (11/9/2024).
Meski begitu, dia meminta agar program kementerian ESDM ini tak dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu menjelang Pilkada. Terlebih jika pendataan jargas hanya memprioritaskan kalangan pendukung salah satu calon.
“Perlu dipahami bersama ini bukan kerja satu orang saja. Tapi kerja pemerintah,” kata dia.
Oleh karena itu, dia pun meminta Pemkot harus transparan terkait data 11 ribu sambungan akan diperuntukkan bagi masyarakat wilayah mana saja.
Sebab warga berhak menerima manfaat dari pemerintah, karena uang yang dibelanjakan untuk membiayai program ini hak semua masyarakat Bontang, dan bukan kelompok tertentu.
Selain itu pemerintah perlu memastikan kontraktor pemasangan Jargas memiliki komitmen, serta bertanggung jawab dalam pekerjaanya. Tidak seperti sebelumnya yang banyak meninggalkan bekas galian.
“Semoga ini jadi kepentingan bersama atas dasar fasilitas masyarakat,” tandas Heri.
Sebelumnya Pemkot Bontang menerima tambahan pemasangan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di tahun anggaran 2025, sebanyak 11 ribu sambungan oleh Kementerian ESDM.
Kabar baik ini usai Wali Kota Bontang Basri Rase dan rombongan bertandang ke Kantor Kementerian ESDM, Selasa (10/9/2024).
Dalam pertemuan itu Pemkot Bontang mendapat kepastian karena masuk dalam 21 wilayah lainnya yang mendapat kesempatan pra studi kelayakan (Feasibility Study) di 84 kabupaten/kota Indonesia. (*)