Antisipasi Kebutuhan Mendadak, Andi Faiz Minta Pemkot Bontang Alokasikan Dana Darurat Melalui APBD
Longtime.id – Ketua DPRD Bontang sementara Andi Faizal Sofyan Hasdam, meminta Pemkot Bontang menyiapkan anggaran khusus untuk pembiayaan mendadak melalui APBD.
Menurut dia, usulan dana tersebut bisa diperuntukkan demi pembiayaan agenda pemerintah, maupun masyarakat yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan yang bersifat mendesak.
“Keberadaan dana ini krusial untuk menjaga kelancaran pengelolaan anggaran dan operasional pemerintah, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat,” kata Andi Faiz, Senin (16/9/2024).
Dirinya mencontohkan, beberapa waktu lalu terdapat sejumlah anak tidak dapat pulang usai mengikuti turnamen sepakbola karena terkendala dana. Maka dari itu, dana darurat bisa dialokasikan untuk kebutuhan tersebut, sebagai bentuk penanggulangan atas kondsi yang terjadi.
“Harapannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi kedepannya,” lanjut Andi Faiz.
Selain itu, dana taktis yang diusulkan ini juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mendukung kegiatan seni, budaya dan olahraga, ataupun mengantisipasi risiko ekonomi yang muncul secara tiba-tiba.
Maka dari itu, Andi Faiz menekankan pentingnya komunikasi intensif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mengajak masyarakat tidak ragu berkomunikasi dengan DPRD, jika ada kebutuhan mendesak yang memerlukan perhatian segera.
“Dana taktis ini tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat luas. Pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi cepat atas berbagai masalah yang timbul secara tiba-tiba dengan adanya dana ini,” paparnya.
Andi Faizal juga mengingatkan bahwa dana taktis harus dikelola dengan transparan dan akuntabel, dan transparansi sangat penting agar dana ini tepat sasaran serta tidak disalahgunakan. Jika ini terakomodasi, dia berharap pemerintah bisa lebih siap dalam merespons berbagai situasi yang muncul.
“Keberadaan dana taktis menjadi langkah preventif yang diperlukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan. Dan Pemerintah pun bisa siap dengan itu,” pungkasnya. (Adv/DPRD Bontang)
