(istimewa).
Longtime.id – Selama tiga tahun terakhir, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berhasil mengirimkan pemuda-pemudinya untuk mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman.
“Ada yang ke Australia, Singapura dan Korea. Terakhir ada yang ke Jepang, bulan September. Kalau yang ke Korea bulan Agustus, kalau ke Singapura bulan Juli,” terangnya.
Hal ini menjadi bentuk prestasi yang ditorehkan oleh Kaltim. Lantaran, peserta yang lolos untuk mengikuti PPAN diseleksi dengan ketat.
“Seperti tahun ini. Kita sudah dapat 1 orang namanya Talita yang berangkat ke Korea. Kemudian untuk Singapura, namanya Hasbi dari Samarinda,” lanjutnya.
Rasman menyatakan, terdapat beberapa pokok penilaian ketika penyeleksian dilaksanakan. Salah satunya ialah kemampuan bahasa inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL, dan wawasan kebangsaan.
“Akademisinya, keseniannya, cara presentasinya, hingga interviewnya. Banyak aspek yang kita nilai,”ujarnya.
Berbagi manfaat yang diterima para pemuda Kaltim yang terpilih. Selain menjadi Duta Kaltim, ia pun bisa bertukar pengetahuan terkait adat-istiadat, kesenian dan budaya dari negara lain. Pun, menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis dengan negara sahabat.
Sekedar informasi, PPAN merupakan program yang dikelola Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sejak 1973. Dimana ini menjadi bentuk hasil kerja sama Pemerintah RI dengan negara-negara sahabat. (*)
