Tutup Festival Kampung Bahari Nusantara, Bupati Kutim Ingatkan Jaga Lingkungan
Longtime.id – Festival Kampung Bahari Nusantara (KBN) di dermaga Pulau Miang resmi ditutup, Sabtu (17/06/2023) pagi.
Kegiatan yang dirangkaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Pulau Miang ke-18 tahun itu ditutup langsung Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Kutim dalam sambutannya mengapresiasi Pulau Miang yang baru-baru ini menyabet julukan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada Mei 2023 lalu. Saat itu, Pulau Miang termasuk dalam 68 jajaran KBN yang diresmikan secara serentak oleh orang nomor dua di Indonesia ini.
“Pulau Miang sebagai Kampung Bahari Nusantara sekaligus salah satu destinasi wisata andalan di Kutai Timur sepatutnya dijaga dan dilestarikan keindahan alamnya. Untuk masyarakat yang tinggal disini sekiranya bisa menjaga lingkungan sekitar terutama Hutan Mangrove yang ada disini,” harapnya.
Sejalan dengan program Pemerintah dalam memberantas persoalan kemiskinan di desa pesisir, orang nomor satu di Kutim ini akan melengkapi fasilitas-fasilitas penunjang agar Pulau Miang ini layak disebut sebagai Desa Wisata sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang ada, khususnya para pelaku UMKM.
“Sekaligus menuju persiapan kegiatan lomba mancing internasional, dimana perhelatan tersbut akan diadakan disini (Pulau Miang) pada bulan oktober mendatang. Maka kedepannya nanti akan dibuatkan kertak ulin untuk para pengunjung yang datang sehingga dapat mengelilingi pulau eksotis nan indah ini,” ujar Ardiansyah.
Lebih jauh, dirinya menegaskan, Pemerintah akan terus memperjuangakan Pulau Miang ini sebagai destinasi terkenal di Kutim. Oleh sebab itu, ia meminta untuk para masyarakat agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Pulau ini.
“Terima kasih kepada masyarakat Pulau Miang yang telah bersatu padu mengangkat Desa Pulau Miang ini sebagai desa wisata,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kades Pulau Miang Alimuddin Daud mengucapkan rasa terima kasihnya kepada rombongan bupati yang jauh-jauh telah berkenan hadir dalam acara ini. Tidak lupa juga ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para panitia yang dalam hal ini turut serta mempersiapkan rangkaian lomba serta pertunjukan untuk memeriahkan acara festival KBN dan HUT Pulau Miang ke-18 ini.
“Untuk jenis lombanya yaitu mancing mania, diikuti sekitar 80 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, tari jepen diikuti 13 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, lomba ketinting diikuti 28 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta, lomba hadroh dengan total hadiah sebesar Rp 3,3 juta, lomba kuliner dengan total hadiah sebesar Rp 6,5 juta dan lomba dompeng dengan total hadiah sebesar Rp 13 juta,” bebernya.
Sebagai informasi, gagasan KBN yang dimotori oleh TNI AL ini terbagi ke dalam 5 klaster, yakni edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertanahan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim Yuriansyah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim Andi Nurhadi Putra, Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan, Kepala Desa (Kades) Pulau Miang Alimuddin Daud, Forkopimcam serta tamu undangan lainnya. (Red)