(Dok. Longtime.id)
Longtime.id – Serapan APBD Bontang mendapat sorotan dari Legislatif. Pasalnya, berdasarkan catatan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) serapan anggaran masih minim.
Anggota Komisi II Bakhtiar Wakkang menuturkan, serapan anggaran yang minim tersebut utamanya pada proyek fisik. Hal itu diutarakan politikus Nasdem tersebut dalam rapat Penyampaian Tanggapan dan Jawaban Walikota Bontang terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi, Selasa (9/5).
“Banyak catatan dari teman-teman LKPj hingga Mei,” sebutnya. Ia meminta seluruh pejabat yang baru dilantik agar memaksimalkan kinerja dalam menyelesaikan program-program pemerintah yang belum tuntas.
Dilantiknya pejabat baru menurutnya perlu dukungan semua pihak, yang diharapkan menjadi spirit baru dan saling bersinergi. “Mari bersinergi, agar semua terealisasi di anggaran perubahan. Dilaksanakan dan dijalankan dengan baik,” sambungnya.
Dalam rapat yang sama, sebelumnya Walikota dan Wawali Bontang kembali melakukan mutasi pejabat di Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara. Sebanyak 86 pejabat mengisi posisi baru di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
DPRD Bontang tak henti-hentinya melakukan pengawasan terhadap kinerja pejabat yang ada di lingkup Pemkot Bontang. Sebab masih banyak program-program yang belum rampung bahkan belum berjalan. (Adv/DPRD)
