BONTANG

Milad PWSB Ke-5 Berlangsung Meriah, Dihibur Seni Budaya Pasundan

Foto: Milad PWSB yang ke-5 dihadiri Wali Kota Bontang Basri Rase. Ia berharap paguyuban ini dapat memberi sumbangsih positif terhadap pembangunan Kota Taman. (Jeje for Longtime.id)

Longtime.id – Milad Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB) yang ke-5 berlangsung meriah. Selain dihibur musik tradisional Degung dari Pasundan, juga dimeriahkan lantunan lagu-lagu pop sunda yang dibawakan Kang Dede Band.

PWSB merupakan organisasi kedaerahan yang mewadahi warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya di Kota Taman. Milad kali ini mengusung tema “Semangat Gotong Royong Kerja Nyata yang Lebih Baik”.

“Sauyunan Satujuan Gawe Rancage, bersama-sama menuju satu tujuan melalui kerja nyata yang lebih baik. Hal ini juga mencerminkan dari moto PWSB yaitu Ngahiji Ngabukti Ngabhakti,” kata ketua Panitia Milad PWSB, Dadang Yudiantara.

Milad PWSB dilangsungkan di gedung Ainia Rasyifa, Kelurahan Tanjung Laut, Minggu (12/06). Selain warga Sunda Bontang, juga dihadiri paguyuban sunda daerah lainnya. Seperti Samarinda, Sangatta, serta Wahau.

Adapun rangkaian acara tersebut, yakni dibuka dengan berbagai jenis pentas seni budaya dan kuliner sunda (bajigur, bandrek, kukuluban, cenil. Selanjutnya menampilkan acara lengser penyambutan tamu agung.

“Kami tampilkan kesenian seperti Rampak Sekar, Rampak Gendang, Tarian Jaipongan, Degung dan nyanyian sunda serta atraksi dengan parukuyan dan rajah sunda. Pentas seni ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya sunda di Bontang,” tuturnya.

Dadang mengapresiasi atas dukungan dan sumbangsi berbagai pihak sehingga milad PWSB terlaksana. Baik dari perorangan, perusahaan maupun institusi sebagai mitra dalam kebersamaan menjalin tali silaturahim antar warga sunda maupun warga lainnya.

Pun dengan Ketua PWSB Suryana. Ia bersyukur atas terselenggaranya milad PWSB secara khidmat dan tertib. Ia menyampaikan, ke depannnya PWSB akan selalu mempererat silaturahmi, membantu dan mengawal pembangunan Bontang. Sehingga bisa lebih sejahterah dan bermartabat.

“Kami harap, kita semua bisa selalu menjalin silaturahmi. Menjaga dan untuk pembangunan Bontang yang lebih baik,” tambahnya.

Pembina PWSB Neni Moerniaeni juga mengatakan, kehadiran PWSB bisa membangun Kota Bontang. Mengingat penduduk Indonesia sangat beragam, etnis, suku dan agama.

“Warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat, walaulaupun mungkin kita ada perbedaan dengan warga-warga lainnya, mari kita menjaga toleransi, menjaga harmoni, mari kita membangun kota yang kita cintai bersama-sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase yang juga turut hadir mengatakan, eksistensi paguyuban maupun organisasi merupakan modal sosial untuk pembangunan Bontang. Khususnya dalam mencapai dan mempercepat terwujudnya visi Kota Taman.

“Melalui momentum ulang tahun PWSB ke-5, kami berharap paguyuban ini bukan saja dapat meningkatkan eratnya semangat kekeluargaan secara internal. Tetapi juga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bontang,” tutupnya. (rilis)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }