Komisi D DPRD Kutim Akan Panggil Dinas Pendidikan, Tanyakan Progres Beasiswa dan Seragam Sekolah Gratis
Longtime.id – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), melalui Komisi D, berencana memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim untuk meminta penjelasan terkait progres pelaksanaan program beasiswa dan seragam sekolah gratis. Pemanggilan ini dijadwalkan dalam waktu dekat, mengingat banyaknya laporan mengenai keterlambatan proyek pembangunan infrastruktur pendidikan di sejumlah wilayah.
Ketua Komisi D DPRD Kutim, Julfansyah, menyampaikan bahwa tujuan pemanggilan ini adalah untuk mendapatkan informasi yang jelas dan rinci dari Disdikbud mengenai perkembangan kedua program tersebut. Program beasiswa serta penyediaan seragam gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan serta kesejahteraan siswa di Kutim.
Namun, terdapat sejumlah kendala teknis dan administratif yang dilaporkan menghambat kelancaran pelaksanaan program ini.
“Kami akan memanggil Kepala Disdikbud untuk mengetahui sejauh mana progres program beasiswa dan seragam gratis. Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perkembangan dan kendala yang dihadapi di lapangan,” ujar Julfansyah setelah menghadiri rapat Badan Musyawarah DPRD Kutim, Senin (4/11/2024).
Selain program beasiswa dan seragam gratis, Julfansyah juga menyoroti lambatnya penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur sekolah di beberapa kecamatan, terutama di daerah pemilihan (Dapil) Kutim III. Kecamatan yang masuk dalam Dapil tersebut meliputi Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Long Mesangat, dan Batu Ampar.
Wilayah-wilayah ini menjadi prioritas karena kondisi infrastruktur pendidikan yang masih dinilai kurang memadai.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait proyek infrastruktur sekolah yang hingga kini belum selesai. Proyek-proyek ini tersebar di sejumlah kecamatan, terutama di Dapil saya. Oleh karena itu, kami perlu memantau progresnya,” tambah Julfansyah.
Sekretariat DPRD Kutim telah diminta untuk segera mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Disdikbud, guna membahas isu-isu tersebut dan mencari solusi yang tepat demi keberlangsungan program pendidikan di Kutim. (Fie/Adv/DPRD Kutim)