Pemuda Kaltim Disiapkan Hadapi Tantangan IKN dengan Soft Skill dan Kecakapan Hidup
Longtime.id – Pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) dipacu untuk siap menghadapi tantangan baru yang muncul seiring rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Sebagai upaya mendukung kesiapan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggenjot berbagai program pelatihan yang fokus pada peningkatan soft skill dan kecakapan hidup.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menyampaikan tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas pemuda lokal, khususnya dalam menghadapi persaingan yang kian ketat dengan banyaknya pendatang baru yang diprediksi akan datang seiring pembangunan IKN.
“Program ini bukanlah hal baru, tetapi bagian dari peningkatan pelatihan yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Rusmulyadi kepada awak media, Sabtu (28/10/2024).
“Pengembangan pemuda di Kaltim berkembang dari sisi jumlah, dan sekarang kami fokus pada kualitas. Pelatihan yang kami lakukan bertujuan untuk membekali pemuda dengan keterampilan hidup, seperti kecakapan hidup dan kepemimpinan, serta kewirausahaan,” tambahnya.
Kehadiran IKN, lanjut Rusmulyadi, membawa dampak besar bagi pemuda Kaltim. Menurutnya, dengan banyaknya pendatang yang membawa keahlian dan perspektif baru, pemuda lokal harus siap bersaing, terutama dalam aspek keterampilan dan soft skill.
“Suka atau tidak, mereka harus bersaing. Karena itu, kami berfokus pada pembekalan soft skill bagi pemuda Kaltim agar mereka lebih percaya diri dan memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, peningkatan jumlah pelatihan soft skill yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan pemuda lokal. Program pelatihan tersebut terus ditingkatkan sebagai bentuk respon terhadap perubahan sosial dan ekonomi di daerah.
Dispora Kaltim berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, pemuda Kaltim dapat menyiapkan diri lebih baik menghadapi berbagai tantangan yang datang.
“Kami harap pemuda Kaltim bisa berperan aktif dan bersaing secara positif, terutama di IKN. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk tampil bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga pelaku yang berdaya saing tinggi,” tutup Rusmulyadi. (Yas/Adv/Dispora Kaltim)