Analisis Kebutuhan ASN Dinas Pendidikan Bontang: Dorong Peningkatan Pengelolaan SDM Berbasis Data
Longtime.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang bersama Tim Efektif melakukan analisis kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) guna meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan kebutuhan pegawai yang lebih terstruktur dan sesuai dengan beban kerja serta struktur organisasi.
Proses analisis mencakup wawancara, pengumpulan dokumen jabatan, dan observasi langsung untuk memastikan keakuratan data. Hasil analisis ini memberikan gambaran jelas mengenai peran dan tanggung jawab tiap posisi, sekaligus mengidentifikasi volume pekerjaan di setiap unit kerja.
Natalia Trisnawati, Kabag Organisasi Setda Bontang, menegaskan pentingnya analisis beban kerja dalam menentukan kebutuhan ASN di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Hasil analisis ini akan dievaluasi oleh BKPSDM Kota Bontang agar kebutuhan pegawai sesuai dengan kondisi organisasi,” ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Peta jabatan yang disusun menjadi salah satu hasil utama kegiatan ini, memvisualisasikan struktur organisasi, posisi kosong, serta peran strategis yang membutuhkan pengisian. Atifah Hanum, Analis Kebijakan Ahli Muda, menekankan pentingnya redistribusi ASN untuk optimalisasi pelayanan publik. “Redistribusi ASN harus dilakukan dengan cermat agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” jelasnya.
Inisiatif ini dipimpin oleh Muh Arfa, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Bontang, yang memulai dengan pengumpulan data kerja unit, analisis jabatan, dan penyusunan data pegawai eksisting. Hasil analisis tersebut akan menjadi dasar dalam menyusun peta jabatan ideal untuk mengidentifikasi kekurangan pegawai dari segi jumlah maupun kompetensi.
“Kami optimis dengan pendekatan berbasis data ini, pengelolaan SDM dapat lebih optimal dan berdampak positif pada kualitas layanan pendidikan dan kebudayaan di Bontang,” ujar Muh Arfa.
Langkah ini menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi di lingkungan Pemkot Bontang, khususnya di sektor pendidikan dan kebudayaan. (Mam/LT)