Serapan Anggaran PUPR Rendah, Komisi C DPRD Bontang Berikan Sorotan
Longtime.id — Komisi C DPRD Bontang menggelar rapat dengan pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Sekretariat Dewan, Jalan Moh Roem, Senin (21/10/2024). Dalam rapat perdana ini, legislator menyoroti rendahnya serapan APBD oleh PUPR.
Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry. Diikuti anggota Sukardi, Muhammad Sahib, Bonnie Sukardi, Sem Nalpa Guling, dan Joni Alla’ Padang.
Usai membuka rapat, dan memperkenalkan seluruh anggota Konisi C, Alfin Rausan Fikry langsung mempersilahkan anggotanya untuk memberikan tanggapan, masukan, kritik atau bertany terkait pelaksanaan program oleh PUPR.
Joni Alla’ Padang langsung mengkritik soal rendahnya serapan anggaran oleh PUPR. Pasalnya, hingga Oktober 2024 serapan anggaran baru sekitar 57 persen, sementara 2024 tinggal tersisa 2 bulan. Dia sangsi, waktu yang ada itu tak cukup untuk menyerap anggaran tersisa. Yang ujungnya, kata dia, hanya menyebabkan penggunaan anggaran tidak efektif dan menghadirkan silpa.
“Tadi PUPR bilang minta dukungan anggaran, tapi anggaran yang ada saja tidak terserap dengan maksimal, bagaimana minta ditambah. Mestinya maksimalkan anggaran yang ada itu,” tegasnya.
Senada, Ketua Komisi C, Alfin Rausan Fikry pun menyoroti rendahnya serapan anggaran PUPR. Menurunya, seluruh pihak mesti memikirkan formulasi terbaik agar anggaran yang tersisa bisa terserap maksimal hingga penutup tahun 2024.
“Ini harus dipikirkan bersama. Jangan sampai banyak sisa, ujungnya juga banyak proses pembangunan yang terhambat,” sebut politikus muda Partai Golkar ini. (Adv/DPRD Bontang)