Longtime.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf, menyambut positif peluncuran Program Jamban Sehat yang resmi diluncurkan pada September 2024 di Tihi-Tihi. Program ini merupakan langkah strategis untuk mencapai target Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 2024. Dengan tujuan meningkatkan kualitas sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga diharapkan dapat mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
Muhammad Yusuf menegaskan bahwa program ini adalah solusi konkret bagi warga yang masih bergantung pada WC cemplung, yang dikenal sebagai sistem sanitasi tidak higienis. “Program Jamban Sehat ini akan membuat lingkungan kita lebih terjaga, sehingga tidak ada lagi masalah kesehatan akibat sanitasi yang buruk,”ungkap Yusuf saat di konfirmasi Rabu, (09/10/2024).
Menurut Yusuf, pembangunan jamban sehat diharapkan dapat mengurangi praktik BABS yang masih marak di beberapa wilayah Bontang. Ia menyoroti bahwa warga pesisir sering menggunakan jamban yang mencemari sumber air. “Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan harus segera diatasi,”tambahnya.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya program Jamban Sehat untuk mengubah perilaku masyarakat. Ia menyebut bahwa kebiasaan buang air besar sembarangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk stunting. “Pola hidup yang kurang sehat memiliki dampak besar, terutama kebiasaan buang air di tempat yang tidak tepat,” katanya.
Yusuf berharap program ini bisa menjadi inisiatif yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Bontang, terutama di daerah yang masih minim akses terhadap jamban yang memadai. Dengan adanya Jamban Sehat, diharapkan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan dapat meningkat, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (Adv/DPRD Bontang)
