Andi Faiz Minta Pemkot Bontang Transparan Terkait Data Pemasangan Jargas Gratis
Longtime.id – Ketua DPRD Bontang Sementara Andi Faizal Sofyan Hasdam, meminta transparansi data daftar pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) oleh Pemerintah. Kata dia, penyampaian data saat ini masih simpang siur, sehingga mereka belum menerima informasi utuh terkait dimana saja program yang dibiayai APBN ini akan berjalan.
Selain itu Andi Faiz juga meminta program ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat perkotaan, tetapi juga menjangkau warga di wilayah pesisir.
“Pemerintah harus membuka data secara transparan kepada masyarakat, agar penerima program jelas,” ungkap Andi Faiz.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti, bahwa ketidakjelasan informasi dapat menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir. Apalagi harapan akan pemasangan jargas ini sangat tinggi, sehingga Pemerintah harus memperhatikan dengan pasti kondisi tersebut.
“Jangan sampai mereka menggantungkan harapan untuk mendapatkan jargas, tetapi saat eksekusinya mereka malah tidak mendapatkannya. Ini justru akan menciptakan masalah baru,” tegasnya.
Diketahui Pemkot Bontang telah mengusulkan data pemasangan jargas gratis ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, tidak semua wilayah bisa diakomodasi, terutama kawasan perkampungan atas air.
Pemasangan di wilayah pesisir seperti Bontang Kuala dianggap terlalu berisiko, sehingga dari 436 sambungan yang diusulkan oleh Kelurahan Bontang Kuala, hanya kawasan darat yang diakomodasi. Program pemasangan jargas di Bontang telah menjadi sorotan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.
Oleh karena itu, Andi Faiz pun mendesak Pemkot Bontang untuk menyelesaikan pendataan secara tuntas di tahun 2024, sehingga masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang berhak menerima sambungan jargas untuk menghindari potensi konflik maupun penafsiran yang salah.
“Jadi penerimanya bisa jelas agar tidak ada potensi konflik kepentingan didalamnya,” pungkas Andi Faizal. (Adv/DPRD Bontang)
