Longtime.id – Peringatan HUT RI Ke-79 tahun, turut memberikan makna berbeda bagi Anggota DPRD Bontang Agus Haris. Dikatakannya, semangat kemerdekaan hendaknya menjadi momentum bersama untuk terus menekan angka pengangguran di Bontang.
Hal ini melihat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Bontang masih tertinggi di Kaltim, dengan presentase tahun ini sebesar 7,41 persen. Salah satu upayanya, Pemkot Bontang bisa mengatasi persoanalan ini dengan mengambil alih pengelolaan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI).
Sebab jika masih dikelola Pemprov Kaltim, maka daerah pun tidak bisa berbuat banyak untuk memaksimalkan sarana tersebut untuk memberikan bekal pelatihan bagi masyarakat. Pemkot Bontang kata dia, bisa bermohon ke Pemprov Kaltim untuk pengelolaan BLKI, sekaligus menyiapkan alokasi anggaran terkait rencana pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Kota Bontang.
“Itu bukan lagi dimungkinkan, tapi memang sangat bisa. Saat ini kita tak bisa memberikan program karena pembiayaan masih dari Pemprov Kaltim,” ujar Agus Haris, Sabtu (17/8/2024).
Menurut dia, jika pengelolaan BLKI sudah Kota Bontang, maka pemerintah bisa leluasa memprogramkan atau menyiapkan segala kebutuhan pangsa pasar kerja dengan berkomunikasi ke perusahaan. Apalagi ada puluhan perusahaan di Bontang, yang dalam setahun membutuhkan tenaga kerja baru.
Dengan demikian, pemerintah bisa memprogramkan pelatian kerja yang sesuai kebutuhan industri, misalnya jasa pengamanan (security) yang dikuatkan dengan sertifikasi peserta.
“Pemerintah bisa menyiapkan anggaran untuk sertifikasi, sehingga penguatan kapasitas masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik,” tambahnya.(*)
