Pemkab Kutim Dorong Digitalisasi Koperasi Lewat Sosialisasi Peraturan
Longtime.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berkomitmen untuk membawa koperasi-koperasi di wilayah ini memasuki era digital. Upaya tersebut dimulai dengan sosialisasi mengenai Undang-Undang dan Peraturan Perkoperasian, yang dilaksanakan pada Sabtu (10/8/2024) pagi di Teras Belad Cafe & Resto, Sangatta Selatan. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kutim, Teguh Budi Santoso.
Dalam sambutannya, Teguh Budi Santoso menekankan pentingnya penerapan Good Cooperative Governance (GCG) dalam pengelolaan koperasi. Ia menjelaskan bahwa GCG merupakan pedoman penting untuk memperkuat manajemen internal koperasi dan memastikan koperasi tidak hanya patuh pada peraturan, tetapi juga beroperasi dengan nilai-nilai yang telah disepakati.
“GCG harus menjadi landasan bagi semua pengurus dan anggota koperasi. Ini lebih dari sekadar mematuhi UU dan AD-ART, tetapi tentang menjalankan koperasi dengan nilai-nilai bersama yang solid,” ujar Teguh, yang juga mewakili Bupati Kutim.
Sosialisasi ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi aspek normatif, tetapi juga untuk mempercepat modernisasi koperasi di Kutim. Teguh berharap acara ini dapat mendorong koperasi untuk lebih kuat, mandiri, dan adaptif dalam menghadapi persaingan serta perubahan teknologi.
“Kami ingin koperasi di Kutim menjadi lebih kuat secara kelembagaan dan sehat secara usaha, mampu mengatasi konflik internal, serta siap bersaing di era digital,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Firman Wahyudi, menjelaskan bahwa program koperasi modern ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Pusat yang didukung penuh oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman.
“Bupati mendukung penuh transformasi ini dengan memberikan penghargaan kepada koperasi yang memiliki program kerja dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang baik,” kata Firman. Penghargaan tersebut mencakup piagam, komputer, printer, dan aplikasi digital yang diperlukan untuk mendukung digitalisasi koperasi.
Dengan inisiatif ini, Pemkab Kutim berharap koperasi di daerah ini dapat menjadi pilar ekonomi yang adaptif dan berdaya saing. Koperasi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kutim. (Adv)