Longtime.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang selalu berupaya agar layanan mereka menjangkau seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir. Guna memastikan masyarakat di pesisir bisa menikmati layanan DPK Bontang, dihadirkan program yang disebut Layar Puspita.
Layanan literasi untuk pulau-pulau di pesisir sekitar kita atau Layar Puspita adalah program yang diluncurkan DPK Bontang sejak beberapa tahun lalu. Melalui program ini, staf DPK bakal keliling sejumlah pulau di Bontang saban tiga bulan sekali. Mereka membawa banyak buku bacaan, sekaligus mensosialisasikan pentingnya membaca.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan, pihaknya ingin warga maupun anak-anak di wilayah dipesisir memiliki hak yang sama dalam hal literasi. Oleh sebab itu DPK mengadakan layanan tersebut dengan cakupan wilayah Malahing, Tihi-tihi, Gusung, dan Selangan.
“Karena mereka pasti jarang yang ke kota, jadi kami rutinkan seperti silang layan, dan bulan ini mereka dari Pulau Gusung, tiap pulau akan bergantian,” jelas Kepala DPK, Retno Febriaryanti, Kamis (18/7/24).
Ia berharap dengan program ini anak-anak bisa tetap mengasah otaknya dengan terus membaca dan tidak menghilangkan gerakan gemar membaca. Program Layar Puspita juga menjadi alternatif untuk menjemput bola terkait kunjungan masyarakat pesisir agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk datang ke perpustakaan.
Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap informasi ilmu pengetahuan bagi masyarakat di wilayah pesisir yang akses internetnya tidak secepat di kota sehingga mereka tidak tertinggal banyak.
“Ini usaha kita agar anak-anak di pesisir mendapatkan pendidikan yang sama, kita harus peduli dengan pendidikan,” tuturnya.
