ADVERTORIALBONTANG

DPK Segera Bentuk Tim Terkait Kebutuhan Buku Masyarakat Bontang

Longtime.id — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk publik, utamanya dalam hal kebutuhan buku bacaan. Guna memastikan buku disediakan sesuai kebutuhan, DPK Bontang berencana membentuk tim untuk menggali kebutuhan buku sesuai keinginan masyarakat.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Indra Nopika Wijaya mengatakan sebenarnya layanan tersebut sebetulnya sudah ada melalui aplikasi, namun belakangan mengalami kendala.

“Ini penting sebagai upaya menampung keinginan masyarakat,” jelasnya, Selasa (9/7/24)

Dia mengatakan, layanan pengadaan buku secara daring sementara ditiadakan. Itu sebabnya aplikasi garapan DPK Bontang sementara ditutup.

Dia menjelaskan, sebelumnya DPK Bontang coba membuka formulir daring guna menampung kebutuhan buku publik. Namun formulir daring itu ditiadakan lantaran ada kendala terjadi. Upaya menampung buku sesuai kebutuhan warga tidak bisa berjalan maksimal.

“Kami sempat membuat semacam Google form, setelah itu kami bagikan ke masyarakat. Tapi kemudian ada kendala. Makanya sekarang tidak aktif lagi,” bebernya.

Lebih lanjut, Indra mengatakan bahwa usulan-usulan buku lebih sering diminta langsung, terutama saat warga mengunjungi perpustakaan. Kemudian, usulan pengadaan buku juga hadir dari mitra perpustakaan berupa silang layang ataupun perpustakaan keliling.

“Kan kalau ada pengunjung bisa langsung beri usulan, jadi langsung kami tampung untuk pengadaan selanjutnya,” katanya.

Indra menegaskan, DPK Bontang akan terus menambah koleksinya. Memastikan kelengkapan dan variasi koleksi dinilai penting sebab ini terkait dengan kebutuhan publik. Pun bakal sangat aneh bila koleksi buku bacaan di perpustakaan tidak rutin diperbarui.

Pihaknya juga berencana menghadirkan referensi lain seperti skripsi dan jurnal. DPK Bontang telah berkomunikasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk pengadaan skripsi di perpustakaan.

Lebih lanjut, syarat penyediaan skripsi agar dapat masuk perpustakaan sementara ini baru mulai. Pihaknya akan mengisi dulu dengan buku-buku lain. Seleksi juga akan dilakukan.

“Karena kami juga memiliki beberapa kampus di sini, jadi penting juga pengadaan jurnal dan skripsi,” tandasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
@media print { .stream-item-above-post } }